Minggu, 08 September 2013

kampanye sehat Agung Astari Kiemas dengan semprot nyamuk

Keluhan nyamuk sudah menjadi umum saat ini, karena kurang diperhatikan kebersihan sekitar seperti tidak mengalirnya saluran buangan air /selokan sebagai tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.
Mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk dengan membersihkan saluran air dari kotoran yang mengendap, bak kamar mandi diberi abate, membuang dan mengubur kaleng ban botol bekas yang bisa dijadikan tempat berkembang biak jentik nyamuk.  Kabar buruknya, daripada membersihkan selokan kami lebih memilih berperang menggunakan obat nyamuk oles ataupun bakar, raket sakti, membuat asap malam hari, pukulan maut dan berdoa supaya turun hujan agar semua jentik nyamuk bisa ikut hanyut terbawa aliran air.

Menanggulangi populasi nyamuk ini, bisa dilakukan dengan semprot nyamuk, permasalahannya semprot nyamuk biasanya dilakukan oleh pihak puskesmas bilamana ada laporan dari warga yang terkena demam berdarah. Permasalahan diatas menjadikan alasan diadakan kampanye sehat ini, karena untuk semprot nyamuk tidak harus menunggu sampai warga dirawat di puskesmas. Terdengar pengumuman didaerah Mampang Prapatan akan diadakan kampanye sehat dari Agung Astari Kiemas Caleg DPRD No.4 partai PDI Perjuangan dengan semprot nyamuk gratis bagi warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan, kami pun merespon kampanye sehat ini dengan gembira. Memang tidak banyak seorang anggota Caleg yang rendah hati mau berkunjung langsung menemani petugas fogging mendatangi rumah warga beramah tamah dan berbincang langsung dengan warga untuk berkampanye sehat. Suksesnya kampanye sehat ini, diharapkan mendapat dukungan suara pemilu untuk wilayah jakarta selatan.
Dari semprot nyamuk ini warga berharap akan membuat tidur lelap dengan tenang tanpa bunyi desingan sayap nyamuk ataupun gigitannya yang berbekas dikulit kita. Memang sedang ada pembunuhan masal bagi serangga karena selama proses penyemprotan kecoa banyak keluar dari sarangnya untuk mati.
Populasi nyamuk memang berkurang untuk malam ini, tapi bertahan berapa hari kah? Jentik nyamuk dewasa masih banyak disaluran buangan air dan akan segera bertumbuh untuk menggantikan temannya yang telah mati kena semprot nyamuk.

Menurut sejarah ternyata nyamuk dulu ada dari debu tanah lo... wah ga kebayang deh banyaknya gmana klo dari debu tanah...
Keluaran 8:17 "Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir."

Meskipun banyak populasi nyamuk di jakarta, semoga masyarakat jakarta semakin peduli dan sadar akan kebersihan lingkungan sekitar.

Bp Agung Astari Kiemas Caleg DPRD


Tidak ada komentar :

Posting Komentar